Nyaman-Sehat, Rumah Singgah Asrama Haji Palembang
INILAHCOM, Palembang - Rumah singgah Asrama Haji Palembang, Sumatera Selatan khusus bagi warga terdampak kabut asap tampak nyaman dan sehat karena lengkap arena permainan anak-anak ruangan tertutup berukuran 100x60meter berpendingin udara. Rumah singgah yang sanggup menampung 1.500 orang itu memanjakan anak-anak dengan kolam mandi bola, perosotan, beberapa unit sepeda roda tiga, buku cerita, buku mewarnai dan alat permainan bongkar pasang.
Penanggung jawab rumah singgah Asrama Haji, yang juga Kepala Penerangan Korem Gapo/044 Mayor Sugiri, berdasarkan keterangan tertulis, Jumat (30/10/2015) mengatakan beragam fasilitas yang tersedia tersebut sinergi pemerintah dan APP Sinar Mas dari kalangan swasta.
"Dinas Kesehatan (dinkes) provinsi menyediakan 30 matras, dan 70 feltbed. Sementara untuk arena permainan dan obatan-obatan didukung oleh APP Sinar Mas. Selain itu ada juga dukungan berupa SDM, dari TNI untuk pengawasan, petugas tagana, dan tim medis dari Dinkes dan APP Sinar Mas," jelas Sugiri.
Ia menegaskan bahwa rumah singgah di Asrama Haji itu sudah berfungsi sejak pekan lalu untuk daya tampung sekitar 1.500 orang. Tak hanya berisi fasilitas permainan anak saja, rumah singgah, ujar dia, juga lengkap fasilitas pengobatan gratis dan dapur umum.
"Jika ruangan ini tidak mencukupi, kamar-kamar di Asrama Haji sudah disiagakan," ungkap dia.
Ia menambahkan, selain rumah singgah Asrama Haji Palembang, ada rumah singgah lain, yakni di panti sosial berkapasitas 150 orang, di Gedung Korem berkpasitas 50 orang di Ajendam berkapasitas 300 orang karena memakai barak tentara dan di Jakabaring tersedia tiga kamar khusus untuk anak-anak yang sakit karena inpeksi saluran pernapasan.
"Sejauh ini belum ada warga yang menginap, umumnya mereka datang pada pagi hari membawa anak-anaknya atau orangtuanya yang sudah sepuh, kemudian sorenya pulang ke rumah," papar dia.
Sementara itu, Mursidah (34), warga Talang Banten, Plaju mengatakan saat mengetahui keberadaan rumah singgah dari perangkat RT dirinya langsung mengajak dua anaknya yang masing-masing berusia 1,5 tahun dan tujuh tahun.
"Daripada bermain di luar rumah, lebih baik di bawah ke sini saja. Tahu sendiri, anak-anak ini susah untuk disuruh pakai masker. Kebetulan, ayah anak-anak bekerja di dekat sini, nanti sepulang kerja tinggal dijemput," kata dia.
Sedangkan Afit, petugas tagana di rumah singgah Asrama Haji mengatakan anak-anak terdampak kabut asap harus terus mendapat pedampingan agar tetap bersemangat dalam keseharian meski aktivitas bermainnya sudah terganggu dalam beberapa bulan terakhir.
"Penyediaan fasilitas bermain ini merupakan salah satu bentuk penanggulangan bencana dari sisi psikologis. Ada caranya sendiri dan disesuaikan dengan usia, untuk anak-anak akan lebih mudah dengan mengajak bermain, sementara bagi orangtua dengan konseling," imbuh dia. [aji]
Read More : Nyaman-Sehat, Rumah Singgah Asrama Haji Palembang.
0 komentar:
Posting Komentar