jurnal kesehatan terkini

INILAHCOM, Badung - Menteri Pariwisata (Menpar) RI Arief Yahya menegaskan tahun 2015, pemerintah melalui Wonderful Indonesia dan Pesona Indonesia optimistis wisatawan mancanegara kunjungi Indonesia 10 juta orang, meski sampai Agustus 2015 baru 6,3 juta wisatawan. Salah satu yang membuat optimistis, dukungan Herbalife Indonesia yang menggelar Future Millionaire Team Retreat Herbalife di Bali, 15 hingga 18 Oktober 2015.

"Kami yakin target tersebut akan tercapai. Untuk itu, kami menggandeng dan mendukung Herbalife Internaional yang mengadakan acara Future Millionaire Team Retreat Herbalife di Bali, dari tanggal 15-18 Oktober 2015, yang dihadiri lebih 2.000 member se-Asia Pasifik," jelas Menpar, berdasarkan keterangan tertulis, Minggu (18/10/2015).

Berdasarkan data Kemenpar, kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia hingga Agustus 2015 mencapai 6.322.592 orang. Itu tumbuh 2,71% persen dibandingkan periode sama 2014 6.155.553 orang.

"Sementara itu, sejumlah langkah telah dilakukan pemerintah untuk meningkatkan jumlah wisatawan mancanegara. Yakni dengan kebijakan bebas visa kunjungan singkat yang telah dilakukan terhadap 90 negara. Perhatian terhadap wisatawan mancanegara sungguh penting, karena pada saat ini pariwisata menjadi penyumbang devisa terbesar kelima, sebesar Rp140 triliun. Ini terbesar setelah minyak dan gas, batubara, karet dan tekstil. Ditargetkan sektor pariwisata akan menyumbangkan devisa sebesar Rp240 triliun pada 2019," tegas dia.

Ia menambahkan pemerintah mengajak pihak swasta turut serta meningkatkan pariwisata Indonesia sehingga berdampak positif bagi perekonomian lokasi wisata.

"Meningkatnya usaha lokal dalam industri pariwisata dan meningkatnya jumlah tenaga kerja lokal yang tersertifikasi menjadi salah satu sasaran pembangunan sektor pariwisata. Selain itu, industri kreatif dan para pengusaha mikro, kecil, dan menengah tentu akan merasakan multiplier effect dengan kedatangan wisatawan mancanegara ke lokasi wisata di Indonesia," ujar dia.

Sementara itu, Country General Manager Herbalife Indonesia Andam Dewi mengungkapkan banyak cara swasta guna mendukung program Wonderful Indonesia dan Pesona Indonesia.

"Perusahaan swasta, terlebih yang merupakan perusahaan multi nasional dapat berkontribusi dengan menyelenggarakan kegiatan berskala internasional di Indonesia. Seperti yang Herbalife lakukan dengan mendatangkan lebih dari 2.000 member Herbalife se-Asia Pasifik di Bali Nusa Dua Convention Centre. Selain acara training kepeminpinan, kami berharap seluruh member yang hadir pada kegiatan ini mendapatkan pengalaman menarik selama di Bali dan menjadi sarana pemasaran pariwisata Bali dan Indonesia pada umumnya ketika nanti mereka kembali ke negara masing-masing," ujar Andam.

"Kerjasama pemerintah dan pihak swasta dalam mengembangkan sektor pariwisata memiliki posisi yang tak kalah penting. Kedepan Herbalife berharap dapat melakukan kegiatan serupa dengan jumlah member dari mancanegera yang lebih besar. Harapan kami tahun depan kami dapat mendatangkan wisatawan lebih banyak lagi," imbuh dia. [aji]